Apa Arti Rasa ini?
“De, coba lihat siapa itu yang tampil?” Tanya kak rahma sambil menggodaku.
“loh, kok ada kak bimanya sih kak?” jawabku denganku dengan wajah yang malu.
“Gak tau tuh de, Ada reynya juga loh de?” balasnya
Kak rahma pun terus memandangi kak rey tanpa berkedip. Dan di akhir penampilan mereka, kak bima, kak rey dan kak ardi pun mengikuti gerakan girlband cherrybelle. semua orang tertawa terbahak bahak. entah kenapa sesampainya aku masih terus memikirkan hal itu, entah kenapa aku membayangkan hal itu terus.
“kak rahma? Kok aku kebayang kak bima terus ya?” tanyaku di sms
“iya tah de? Ciee yang kesemsem sama bima.” Balasnya
“ihh, gak tau nih kak binggung wajahnya itu yang muncul terus.” Tanyaku
“itu mah kesemsem de.” Balasnya yang sebenarnya ngeledek aku
Hari demi hari aku terus membayangkan kak dadan, entah apa yang terjadi padaku, kenapa aku terus membayangkan wajah kak dadan itu. Dan sekarang aku mulai merasa kangen terhadapnya kalau gak ketemu, marah kalo dia dekat cewek lain. Apakah arti rasa ini? Apa aku jatuh cinta ke kak dadan? Atau ini hanya rasa sayang sebagai kakak adik?
“kak anti, ade binggung?” tanyaku ke kak rahma untuk meminta saran
“binggung kenapa de?” jawabnya sambil penasaran
“ade binggung, ade sering kebayang wajah kak bima, kangen sama dia, marah kalo dia deket banget sama cewek lain. Apa ini kak?” ceritaku
“hahahaha, itu sih artinya kamu suka de sama bima.” Jawabnya sambil tertawa.
Aku suka sama kak bima? Awalnya sih aku mengangap hal ini hanya perasaan biasa aja, tapi lama kelamaan rasa ini semakin menjadi jadi.
Sekarang hari rabu, dan aku pun sedang olahraga di lapangan, dan disitu ada kak bima sedang bersama kak rey, tiba tiba dicha menghampiri kak bima. Dan disitu aku pun merasa sedih karena pertama kalinya kau lihat kak bima megang tangan dicha walaupun itu gak sengaja, tapi tetap aja aku sedih.
“dinda, kak bimanya megang tangan nita.” Pangilku sambil muka sedih dan hampir menangis.
“iya tah? udah ih jangan ditangisin.” jawabnya yang ingin menghiburku.
“ya allah din, dia itu ngeliat aku tapi malah dia pegang tangan nita.” Balasku sambil meneteskan air mata.
“deuh mana sih kak bimanya gua tabok deuh! Bikin temen gua nanggis.” Jawabnya yang menghiburku.
Di kelas pun aku tak konsen belajar karena bayangan itu terus menghantuiku. alhasil aku pun menangis lagi. Sampai pulang sekolah mataku bengkak dan kak bima melihat itu.
“wan, lihat tuh kok mata dia bengkak ya?” bisiknya ke kak rey.
“by, kok mata kamu bengkak sih de?” Tanya kak rey kepadaku
“engga kok kak.” Jawabku sambil melihat mata kak Bima.
“nangisin dadan tuh wan.” Ceplos kak rahma yang ada di sampingku.
“apaan sih kak siapa juga yang nangisin kak dadan, hak dia mengang tangan cewek.” Jawabku di mulut, padahal di hatiku (iya kak aku nangisin kak dadan, karena aku cemburu!)
“gara gara kakak de?” Tanya kak Bima.
“engga kak, udah ah kak rahma kita pulang aja yu.” Alasanku untuk menghindar dari kak bima.
Padahal di angkot aku terus menangis. Sampai di rumah kak dadan pun sms aku,
“de, kamu nangisin kakak? Maaf atuh kakak gak sengaja mengang tangan cewek itu.” Sms kak Bima kepadaku.
Aku pun tak membalasnya.
Hari hari pun dilewati seperti biasa tapi besok hari perpisahan kelas 9. Aku datang ke acara itu. Niatnya sih bisa foto sama kak bima. Tapi hal itu Cuma angan anganku. Pulangnya aku langsung sms kak bima.
“kak aku kangen kakak, aku pengen kakak jadi kakak aku, bukan jadi pacar aku, coba aja kakak bisa jadi kakak aku pasti aku bakal seneng banget.” Smsku ke kak bima
“kakak juga kangen sama kamu de, oke mulai sekarang kita jadi ade dan kakak ya.” Balasnyaa
Dan sms itu membuatku tak bisa berkata apapun. Aku sangat senang dengan hal itu, dan akhirnya kita pun menjadi kakak ade. Karena menurutku kakak ade itu lebih enak dari pada pacaran. Karena kakak ade gak mengenal kata PUTUS.
Cerpen Karangan: Cynthia Febrianti
Komentar
Posting Komentar